Arsip nJowo

07/20/2008

Jangan asal comot foto di detikHOT! bisa kena denda

Filed under: Uncategorized — d'Gareng @ 10:13 am
Tertarik membeli atau me-republikasi foto di atas? Anda bisa menghubungi redaksi detikcom di nomor (021)-7941177 ext 570 atau faksimili (021)-7944472 atau email iqbal.ismail@staff.detik.com. Seluruh material (artikel/berita teks dan foto) yang terdapat dalam www.detik.com dilindungi undang-undang hak cipta.



Catatan : Ini contoh ngambil foto tanpa Ijin, JANGAN DITIRU!!!

Titiek Puspa Dukung Aris

Filed under: Uncategorized — d'Gareng @ 10:05 am
Fotografer : Pebriansyah Ariefana

Artis senior Titiek Puspa diam-diam melirik Aris di ajang Indonesian Idol 2008.
Ia pun menyempatkan datang melihat penampilan Aris.



Inul Buat Suami Keok dalam Tiga Ronde

Filed under: Uncategorized — d'Gareng @ 9:17 am
Kamis, 15/05/2008 07:31 WIB

Jakarta Belakangan, Inul Daratista jarang ngebor di
layar kaca. Namun pedangdut itu mengaku masih sering ngebor. Tempatnya
saja yang pindah ke ranjang saat kangen pada suami.

Kata
istri Adam Suseno itu, ia sering kangen pada pria berkumis tersebut.
Jika tak bersama, Inul menelepon sang suami. “Kalau aku telepon pasti
dia cepat pulangnya. Jadi kangen-kangenan, terus nerusin bikin anak
deh,” ujar Inul.

Ditemui di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Jl H.R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2008)
petang, seleb asal Pasuruan itu mengaku masih eksis ngebor. “Mas Adam
suka kalah lho. Tetep ngebor tiga ronde,” selorohnya disambung tawa.

Bicara
anak, Inul kini sedang senang-senangnya. Ia mengadopsi bayi laki-laki
berusia satu minggu. “Niatnya sih untuk pancingan. Mudah-mudahan deh
berkah,” harap pedangdut kelahiran 21 Januari 1979 itu.(dit/dit)

Inul Akui Pingsan Karena Syok

Filed under: Uncategorized — d'Gareng @ 9:15 am
Minggu, 20/07/2008 13:25 WIB
Pebriansyah Ariefana – detikhot

Jakarta Mendengar konsernya akan dibatalkan, Inul Daratista langsung terbaring lemas. Inul mengakui dirinya pingsan karena syok mendengar kabar tersebut. “Nggak mungkin banget, ini besar,” kata Inul.

Pingsannya Inul, lanjutnya, lebih dikarenakan kondisi istri Adam Suseno itu lelah setelah menempuh perjalanan darat dari Singapura ke Kuala Lumpur. Namun untungnya ia segera siuman dan tak perlu dilarikan kerumah sakit.

“Bayangin aja, aku baru dikasih tahu pas hari-H, syok lah. Mana aku udah bawa 18 orang kru dari Indonesia. Kecewa aku,” curhat Inul saat berbincang dengan detikhot lewat telepon genggamnya, Minggu (20/7/2008).

Pingsannya Inul, lanjutnya, lebih dikarenakan kondisi istri Adam Suseno itu dalam keadaan lelah setelah menempuh perjalanan darat dari Singapura ke Kuala Lumpur. Namun hal itu tidak sampai membuat pedangdut itu dilarikan kerumah sakit.

Keadaan Inul pun kembali membaik saat mendengar konsernya tidak dibatalkan, namun hanya dipindahkan tempat dan tanggalnya. Bahkan rencananya Inul akan terus menjual tiket konsernya hingga menembus level 35.000 penonton.

“Aku banyak disuport sama kru, terlebih Mas Adam. Dia mensupport aku lewat telepon, kamu harus kuat ya Ndo,” ujarnya seraya meniru kata-kata suaminya.(ebi/fta)

Kakek 72 Tahun Tewas Dalam Dekapan PSK

Filed under: Uncategorized — d'Gareng @ 8:49 am
Selasa, 3 Juni 2008 – 14:20 wib

KUPANG – Rudolf Abineno (72), warga RT 003/RW 05
Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, NTT tewas saat
asyik berhubungan seks dengan Sumiyati (32), salah satu pekerja seks
komersial di Wisma Bukit Indah, Kelurahan Alak, Kota Kupang, Selasa
(3/6/2008) sekitar pukul 12.00 Wita.

Dari dompet korban polisi
mengamankan uang tunai Rp1,3 juta yang baru ditarik dari BRI Cabang
Kupang, sejumlah tanda pengenal, kartu asuransi untuk orang miskin dan
kartu penerima bantuan langsung tunai.

Sumiyati, pelacur yang
menjadi pasangan intim korban kepada wartawan di lokasi prostitusi di
pinggir Kota Kupang tersebut mengatakan, korban adalah langganan
tetapnya yang selalu berkunjung setiap awal pekan.

“Dia
(korban) sering ke sini. Biasanya satu kali seminggu. Tadi waktu
datang, dia menggunakan baju kameja dan celana pendek,” kata Sumiyati.
Menurutnya, sebelum berhubungan seks, dirinya sempat menawarkan untuk
makan siang terlebih dahulu tetapi ditolak dengan alasan masih kenyang.

“Dia paksakan supaya kami segera melakukan hubungan badan. Di
atas ranjang, korban minta posisi diatas. Saya hanya mengiyakan.
Setelah sekitar 10 menit, tiba-tiba dia rebah di atas perut saya. Saya
panik dan panggil teman-teman sesama WTS. Ternyata dia langsung
meninggal dunia,” ujar Sumiyati.

Kapolsek Alak, Inspektur Satu
Agung Leksono yang dihubungi di lokasi kejadian mengatakan, kemungkinan
besar korban tewas karena gagal jantung akibat mengkonsumsi minuman
suplemen penambah energi berlebihan.

“Ada dua sachet suplemen
merk Kuku Bima yang ditemukan di kamar,” kata Agung. Setelah dilakukan
olah TKP, aparat kepolisian langsung membawa korban ke RS Bhayangkara
Kupang dan dilakukan visum.

Tim dokter tidak menemukan adanya
tanda kekerasan pada tubuh korban. Isteri korban, yang berprofesi
sebagai PNS pada salah satu instansi pemerintah di Kupang menolak
mengomentari musibah yang dialaminya. (fit)

Laman Berikutnya »